PENGENALAN EXPRESS NODE.JS | Struktur Folder MVC (Bagian 3)

Halo semunya, kali ini kita akan sharing tentang penggunaan Node.js untuk web server. Posting akan dibagi menjadi beberapa bagian agar tidak terlalu panjang dan bagi yang membutuhkan bagian tertentu agar bisa dengan mudah mencarinya.

Post ketiga akan membahas mengenai struktur folder pada framework Express. Jangan lupa untuk lihat juga post pertama dan kedua yang isinya mengenai inisialisasi project dan penjelasan singkat cara penggunaan Express.

Express menyediakan sebuah generator untuk dapat dengan mudah membuat kerangka aplikasi Express. Berikut cara install generator tersebut.

npm install express-generator -g

Pada pembuatan kerangka, terdapat beberapa pilihan engine template yang bisa digunakan. Disini saya akan menggunakan ejs sebagai enginenya. Pada umumnya, saya yakin penggunaan engine satu dengan engine lainnya mirip-mirip, hanya beda cara pengambilan datanya saja. Berikut contoh cara mengenerate kerangka project menggunakan engine ejs.

express --view=ejs web-app

Kemudian akan tertampil balasan sebagai berikut.

Balasan tersebut berisi folder dan file yang tergenerate otomatis sebagai kerangka project. Jika dilihat dari susunannya, struktur folder yang digunakan menggunakan bentuk Model-View-Controller (MVC) arsitektur. Poin penting dari arsitektur ini adalah memisahkan sebuah aplikasi kedalam tiga komponen, yaitu: model, view, dan controller. Tiap komponen menangani pekerjaan yang berbeda-beda. Model berhubungan dengan bentuk data dan database. View berhubungan dengan user interface (UI) dari aplikasi. Controller berhubungan dengan proses dan logika aplikasi. Ketiga komponen ini saling terkait. Bentuk folder ini cukup banyak digunakan untuk development aplikasi web. Namun struktur folder ini tentu bukanlah sesuatu yang wajib digunakan. Digunakan atau tidak digunakannya struktur folder ini tidak mempengaruhi code yang dibuat. Struktur folder ini hanya bersifat membantu proses pengembangan saja.

Pengalaman saya, saya pernah bertemu dengan developer yang tidak menggunakan struktur ini. Developer tersebut menggunakan arsitektur yang-saya-tidak-tau-namanya, yaitu dengan mengelompokkan ke object yang digunakan. Jadi di sebuah folder Object, terdapat view, controller, dan model khusus untuk object tersebut. Hal tersebut tidak salah selama developernya sendiri nyaman menggunakannya dan tidak menimbulkan error.

Sekian untuk post kali ini. Jika bingung bisa langsung dilihat video ini (link menyusul). Nantikan post selanjutnya. Post keempat akan membahas mengenai cara membuat tampilan menggunakan EJS di Express.


Salam share,


Funtastic Share

Komentar